Friday, December 7, 2012

Asal Usul Pulau Ohei/Asei


Informan Demas Asabo
Diceritakan kembali oleh Siswanto

Pada zaman dahulu kala ketika suku Heram (sebutan untuk masyarakat Sentani bagian timur) bermigrasi dari Honong menuju Sentani mereka langsung menuju bukit Yomokho yang berada di sebelah utara danau Sentani.Saat itu bukit Yomokho telah dihuni oleh dua marga asli yaitu marga Asabo dan marga Pouw.Kedatangan suku Heram ke bukit Yomokho ditentang oleh marga Pouw. Marga Pouw hendak memerangi suku Heram karena mereka khawatir suku Heram akan menguasai ulayat marga Pouw di bukit Yomokho dan sekitarnya.
Setelah melalui perundingan yang alot akhirnya marga Pouw setuju mereka tinggal di tempat ulayat mereka, akan tetapi tidak di Yomokho melainkan di tengah Danau Sentani. Pada saat itu pulau Ohei (Asei) belum ada di tengah danau Sentani, yang ada hanyalah gundukan tanah yang muncul di atas permuakaan danau.Marga Asabo dan marga Pepuho merencanakan membuat pulau dengan memanfaatkan gundukan tanah yang muncul di atas permukaan danau tersebut.Asabo dan Pepuho kemudian menebang pepohonan dan mengangkutnya menggunakan perahu menuju gundukan tanah yang ada di tengah danau.Mereka menancapkan pohon-pohon yang telah ditebang tersebut menyerupai pagar yang mengelilingi gundukan tanah.
Kayu-kayu yang ditancapkan berubah menjadi pagar yang rapat dan kuat sehingga gundukan tanah tesebut mulai naik dan membentuk sebuah pulau.Selain kekuatan gaib yang menyebabkan terjadinya pulau tersebut, Asabo dan Pepuho juga berusaha menyempurnakan terjadinya pulau dengan membuang segala jenis kotoran berupa potongan kayu, rumput, kotoran babi, kotoran manusia, atau juga limbah keluarga.
Beberapa waktu kemudian gundukan tanah yang berpagar kayu-kayu itu telah sempuarna menjadi pulau.Masyarakat Heram menyebut pulau Asei dengan Ohey Yohena. Suku Heram di bantu oleh marga Asabo dan Pepuho pindah dan menetap ke pulau Ohei. Mereka menempati pulau dengan komposisi berdasarkan urutan kepangkatan dalam ke-Ondofolo-an dalam adat Sentani.Berikut adalah komposisi tempat tinggal masyarakat di Pulau ohei berdasarkan marga.
 



                                     

No comments:

Post a Comment